KANDIDAT PERUSAHAAN

Podcast Bisa Jadi Ladang Penghasilan? Begini Caranya

24 Maret 2021 20:03 6859 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 1 KALI DIBAGIKAN

Podcast akhir-akhir ini lagi naik daun, banyak orang yang berlomba-lomba membuat Podcast. Tapi tau nggak sih sebenarnya podcast ini sudah ada sebelum kemunculan Youtube lho. Podcast hadir tidak lama setelah lahirnya perangkat iPod di tahun 2001. Karena Podcast sendiri merupakan gabungan kata dari iPod dan broadcast. Istilah ini bermakna konten audio digital yang tersebar melalui internet secara berseri.

 

Meski lahir lebih dulu, Podcast baru menampakkan perkembangannya di tahun 2005, tahun dimana platform Youtube lahir. Biarpun teknologi visual punya daya tarik yang luar biasa, konten berisi rekaman suara seperti Podcast masih punya tempat di hati banyak orang.

 

Di Indonesia, kepopuleran Podcast semakin meningkat tajam seiring kemunculan aplikasi streaming musik Spotify yang gencar mempromosikan fitur Podcast mereka dengan begitu baik.

Melihat antusiasme masyarakat yang membutuhkan informasi dan hiburan melalui konten suara, Podcast bisa jadi ladang penghasilan yang menjanjikan lho. Nggak cuma penyiar, youtuber, selebgram, atau tokoh publik aja yang bisa bermain di Podcast, kamu yang bawel dan punya keinginan berbagi punya potensi untuk bikin konten Podcast sekaligus menambah penghasilan.

 

Berbeda dengan YouTube yang dilengkapi fitur untuk memasang Adsense, penghasilan Podcast berasal dari sumber berikut ini :

  • Adlibs, iklan yang dikemas dengan menyusun skrip terlebih dulu kemudian disampaikan oleh podcaster secara langsung.
  • Sponsor, konten yang dibuat atas dasar kerjasama dengan klien yang memberi sponsor.
  • Donasi dari pendengar, kalau isi Podcast-mu bermanfaat dan menghibur, untuk menghargai karya kamu, pendengar nggak akan ragu membayar donasi agar kamu terus produktif.

 

Untuk memulai Podcast pertamamu, dan bisa meraup penghasilan tambahan dari Podcast, pahami dulu hal-hal berikut ini. 

 

Pilih tema yang paling kamu kuasai

Mempersiapkan konten untuk Podcast nggak beda jauh dengan membuat sebuah naskah siaran radio lho, sama-sama harus dikerjakan dengan serius. Walaupun beberapa Podcast populer yang terkesan ceplas-ceplos tapi sebenarnya tema besar dan pembahasannya sudah dipersiapkan dengan matang, nggak jarang mereka harus membuat riset terlebih dulu. Karena itu langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema Podcast-mu.

 

Temukan topik bahasan yang benar-benar kamu kuasai atau kamu punya passion dalam hal tersebut. Dengan begitu kamu akan lebih mudah menyusun script dan menguasai pembicaraan dengan baik. Kemudian kaitkan dengan topik-topik yang lagi booming, semisal K-Pop, fashion, hal-hal mistis, atau berita yang lagi trending topic, dll.

 

Membahas hal-hal yang sedang populer dan jadi buah bibir banyak orang akan menarik banyak pendengar dan meningkatkan share, Podcast-mu jadi mudah tersebar dan dikenal.

 

Tentukan dan kenali target pendengarmu

Sebelum membuat konten, yang juga nggak boleh ketinggalan adalah menentukan target pendengar yang mau kamu jangkau. Hal ini meliputi range umur, gender, status ekonomi, gaya hidup dan lainnya. Setelah menemukan target audiens, barulah kamu bisa menentukan konten apa saja yang kemungkinan akan cocok dan menarik minat mereka.

 

Lebih baik fokus pada satu segmentasi asal mereka bisa jadi pendengar setia dibanding fokus untuk menjangkau berbagai segmen. Dengan begitu Podcast-mu akan punya ciri khas tersendiri dan mudah diingat karena membahas hal-hal yang spesifik.

 

Misal kamu mau menjangkau kalangan anak muda, fresh graduate dengan rentan usia 18-25 tahun, dari sini kamu bisa menemukan permasalahan apa yang sering terjadi pada generasi ini, salah satunya mungkin merintis karir. Kamu jadi bisa fokus membahas tips-tips memulai karir, mencari kerja, membuka bisnis, interview, membuat cv, dll.

 

Temukan gaya bicara yang tepat

Setelah menentukan target audiens dan tema, selanjutnya kamu bisa menentukan gaya bahasa yang cocok dengan mereka. Anak muda dan orang dewasa tentu punya gaya bahasa yang berbeda. Begitupun terkait topik pembahasan, membahas politik tentu berbeda gaya bahasanya dengan membahas hiburan. Gaya bahasa itu sangat mempengaruhi minat pendengar loh. Jadi sesuaikan gaya bicara dengan target audiens dan tema yang kamu angkat dalam Podcast ya.

 

Susun naskah yang menarik

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, meskipun terkesan asal ngomong, sebenarnya Podcaster sudah menyusun naskah atau setidaknya pokok bahasan dengan detail lho. Menyusun naskah juga bertujuan untuk membatasi materi siaran agar nggak keluar jauh dari pokok pembahasan.

 

Sering-seringlah berlatih dengan rekan siaranmu untuk membangun kemistri yang baik. Jadi obrolan yang dihasilkan nggak terkesan canggung. Ada baiknya mencari partner yang sudah lama dekat sama kamu biar lebih mudah membangun kemistrinya.

 

Punya media sosial khusus untuk berinteraksi dengan pendengar

Kalau kamu mau punya banyak pendengar setia, maka menjaga interaksi dengan pendengar adalah cara yang paling tepat. Mengingat Podcast komunikasi yang terjadi di Podcast hanya dalam bentuk satu arah.

 

Kamu bisa memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk membangun kedekatan dengan pendengar. Dari sini kamu juga bisa sekalian mencari tahu kira-kira topik apa yang mau dibahas dalam Podcast, informasi apa yang mereka butuhkan. Kamu bisa menjadikan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan Podcast yang kamu punya. 

 

Konsisten dan temukan ide-ide menarik untuk dibahas

Dan yang terakhir, konsistensi diperlukan agar Podcast-mu nggak kehilangan pendegar. Kamu harus aktif mencari informasi dan berita-berita terkini yang sedang populer untuk menemukan ide baru. Belajar dari Podcaster ternama yang sudah sukses bisa jadi cara untuk mengembangkan konten Podcast kamu. Jangan berhenti belajar dan selalu terbuka dengan informasi yang terus berkembang. Sering-seringlah berdiskusi dan berbicara dengan banyak orang untuk melatih kemampuan verbalmu.

 

Itu tadi beberapa tips buat kamu yang mau terjun sebagai Podcaster. Yuk baca tips-tips dan informasi karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya gratis di Play Store dan App Store ya!

 

Komentar