KANDIDAT PERUSAHAAN

Mengenal Lebih Dalam Mengenai Apa Itu Startup

21 Oktober 2022 13:10 5297 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 0 KALI DIBAGIKAN

 

Istilah Startup mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di zaman yang sudah serba modern seperti sekarang, startup sendiri merupakan sebuah perusahaan yang saat ini cukup berkembang di Indonesia dan bahkan menurut kemenristek perusahaan startup saat ini jumlahnya selalu meningkat setiap tahunnya.

 

Bahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki startup lebih dari 2200 startup dan menempatkan Indonesia menjadi urutan kelima dengan negara yang memiliki startup terbanyak di dunia.

 

Dengan perkembangan startup yang sangat berkembang di Indonesia, tentunya hal ini membuktikan bahwa perusahaan startup sangat menjanjikan, namun biasanya sebelum memiliki kesuksesan beberapa perusahaan startup tentunya memiliki perjalanan yang tidak singkat untuk mencapai hal tersebut.

 

Pada pembahasan kali ini kami akan membahas mengenai Apa itu Startup mulai dari sejarah awal terbentuknya startup hingga pengaruh dari startup itu sendiri dalam perkembangan ekonomi di Indonesia.

 

Apa Itu Startup?

Source : jurnal.id

 

Startup adalah sebuah perusahaan rintisan yang sedang dalam tahap pengembangan, baik itu dalam sisi produk development, segi pelayanan hingga model bisnis yang sedang dijalankan.

 

Perusahaan startup sendiri diibaratkan sebuah perusahaan yang masih remaja dan masih memiliki kemungkinan akan perubahan menuju kedewasaan, dan jika perusahaan startup tersebut sudah dewasa maka akan dianggap sebagai perusahaan yang sesungguhnya dan benar-benar memiliki produk development hingga model bisnis yang sudah matang.

 

Meskipun startup saat ini menjadi salah satu perusahaan yang cukup berkembang dan banyak berdiri di Indonesia namun untuk sejarah awal terbentuknya dari serat ini tentunya tidak langsung ada dan berkembang.

 

Bagi kamu yang ingin mengetahui sejarahnya kamu bisa menyimak pembahasannya di bawah.

 

Sejarah Awal Terbentuknya Startup

Startup merupakan salah satu perusahaan yang cukup populer di Indonesia bahkan dunia, namun meskipun startup terbilang salah satu jenis bisnis yang baru terbentuk dan hadir namun kehadirannya terbentuk bukan tanpa sejarah. Ada cerita menarik dibalik terbentuknya industri startup yang saat ini berkembang dengan pesat, bagi kamu yang ingin mengetahuinya kamu bisa menyimak pembahasannya berikut ini.

 

Berawal dari Gelembung dot-com

Sejarah awal terbentuknya startup berawal dari sebuah perusahaan yang bernama gelembung dot-com, yang mana perusahaan ini merupakan sebuah perusahaan berbasis internet yang yang membuat perusahaan ini bisa menarik minat investor sehingga memiliki nilai saham yang cukup tinggi.

Source : niagaspace.sgp1.digitaloceanspaces.com

 

Perusahaan gelembung ini berdiri pada sekitar tahun 1998 sampai tahun 2000-an di Amerika serikat, yang mana saat itu industri internet sedang dalam masa puncaknya dan memiliki banyak sekali pengguna. Saat itu internet merupakan salah satu penemuan yang dianggap luar biasa dan memiliki masa depan yang cerah.

 

Sehingga mulai dari sana ada banyak sekali perusahaan baru yang muncul dan menjadikan internet sebagai salah satu penggerak utama atau sering disebut juga dengan startup.

 

Biasanya perusahaan startup akan memperlihatkan bahwa perusahaan tersebut startup dengan menambahkan awalan e atau akhiran dot-com pada nama startup yang mereka bangun.

 

Biasanya startup tidak berusaha untuk menjual produk maupun layanan mereka terlebih dahulu karena yang mereka fokuskan adalah harus dikenal oleh banyak orang, contohnya perusahaan startup akan memasang iklan serta memberikan promo menarik memperkenalkan perusahaan mereka.

 

Namun meskipun demikian dengan melakukan promo hingga memasang iklan dengan harapan suatu saat akan mendapatkan pelanggan akan tetapi karena ada banyaknya startup yang dibangun pada waktu itu maka beberapa perusahaan startup tidak bisa mendapatkan topik yang akhirnya harus menutup perusahaan mereka.

 

Perkembangan Startup di Masa Kini

Meskipun pada awal terbentuknya startup memiliki banyak persaingan sehingga meskipun melakukan proses marketing yang tidak tanggung-tanggung akan tetapi tetap tidak mendapat profit dan bahkan harus bangkrut, namun saat ini masa-masa kelam tersebut bisa terbayarkan dengan pesatnya pertumbuhan startup.

 

Hal ini berawal Di Amerika serikat lalu perkembangan startup mulai merambah ke berbagai negara lainnya di dunia termasuk Indonesia.

 

Di negara kita sendiri pertumbuhan startup ini sangatlah pesat namun dengan banyaknya standar tersebut diiringi dengan banyaknya jumlah pengguna digital, sehingga saat ini startup di Indonesia hampir ada di setiap lini industri. Mulai dari pakaian, makanan, media, kesehatan, transportasi hingga di berbagai industri lainnya.

 

Menurut Indonesia Digital kreatif industri society, di Indonesia terdapat tiga bidang industri yang paling ramai diminati oleh start yaitu.

Source : niagaspace.sgp1.digitaloceanspaces.com

 

  • Bidang industri ekonomi dan perdagangan, yang ditandai dengan banyaknya bermunculan startup e-commerce.
  • Bidang finansial teknologi, industri ini cukup eksis karena penggunaan aplikasi berbasis mobile tentunya saat ini banyak memudahkan para pengguna dalam melakukan berbagai aktivitas.
  • Bidang game, startup yang bergerak di bidang permainan atau game saat ini cukup populer karena pembuatan game dinilai memiliki target market yang luas.

Namun selain tiga jenis bidang industri yang sudah disebutkan di atas, di Indonesia sendiri masih banyak industri lain yang dikuasai oleh startup Hal ini karena sudah didukung dengan adanya program 1000 startup digital serta inkubator startup lainnya yang mendukung perkembangan startup di Indonesia.

 

Ciri-ciri Perusahaan Startup 

Meskipun perusahaan startup sekilas tidak jauh berbeda dengan perusahaan konvensional yang lain akan tetapi perusahaan startup biasanya akan bergerak dan mengacu pada bidang teknologi.

 

Namun Selain itu ada juga beberapa ciri lain yang akan membedakan antara startup dengan jenis perusahaan lain, untuk perbedaannya diantaranya:

 

  1. Usia startup yang tergolong muda bahkan umumnya di bawah 3 tahun.
  2. Memiliki jumlah karyawan yang relatif tidak terlalu banyak.
  3. Memiliki budaya kerja dan perusahaan yang cukup fleksibel karena mengutamakan inovasi dan memanfaatkan teknologi.
  4. Dana operasional yang terdapat pada perusahaan startup biasanya berasal dari seorang investor.
  5. Sangat mengandalkan teknologi dalam menjalankan segala proses yang ada di perusahaan.
  6. Menggunakan platform digital seperti website atau aplikasi baik itu untuk proses bisnis atau pun marketing.
  7. Memiliki tim yang kecil di setiap divisi.

Jika kamu melihat beberapa ciri di atas maka bisa saja perusahaan yang kamu lihat merupakan perusahaan yang berbentuk startup, namun selain beberapa ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas ada beberapa ciri lain yang tentunya akan membedakan perusahaan startup dengan perusahaan konvensional yang lainnya.

 

Untuk membangun startup sendiri meskipun terlihat mudah karena tidak memerlukan banyak karyawan, akan tetapi untuk membangunnya kamu harus melewati beberapa proses yang akan cukup menantang dan sulit. Bagi kamu yang berniat untuk membangun sebuah startup kamu bisa mencoba menerapkan beberapa tips berikut ini.

 

Tips Membangun Startup

Dalam membangun startup tentunya prosesnya tidak akan mudah, bahkan ada banyak orang yang merintis untuk memperbesar alat gagal di tengah jalan dan menyerah begitu saja.

 

Maka dari itu bagi kamu yang ingin membangun sebuah startup kamu bisa menerapkan beberapa tips ini agar startup yang kamu bangun bisa terus berkembang dan tumbuh. Apa saja tipsnya? Mari simak dibawah.

 

Bangun Tim Yang Solid

Seperti yang sudah disebutkan pada ciri-ciri start di atas bahwa startup hanya memiliki karyawan yang relatif sedikit, oleh karena itu ketika kamu ingin membangun sebuah startup usahakan kamu bisa merekrut orang-orang yang solid dan memiliki konsistensi yang bagus.

 

Tanpa adanya tim yang solid maka startup biasanya akan susah untuk berkembang bahkan bisa saja menimbulkan kegagalan di tengah jalan, agar bisa membentuk tim yang solid kamu harus memiliki visi yang sama dengan orang yang bergabung pada startup yang kamu bangun. Dengan begitu kamu bisa berkomitmen untuk bisa membangun startup yang berkelanjutan dan mendapatkan investor yang potensial.

 

Terus Bangun Inovasi

Hal yang membedakan antara perusahaan startup dengan perusahaan konvensional yang lain adalah terletak pada segi inovasi, biasanya perusahaan startup akan memiliki berbagai inovasi yang bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitar mereka atau masyarakat.

 

Untuk bisa membangun startup maka kamu harus terus membangun inovasi dan tidak boleh merasa puas dengan hasil yang sudah didapat pada inovasi sebelumnya, kamu harus jadi orang yang terus bertanya dan jangan berpuas diri akan hasil supaya yang kamu bangun bisa terus berkembang.

 

Carilah Investor Yang Potensial

Karena sebagian besar pendanaan ataupun biaya operasional dari perusahaan startup berasal dari investor oleh karena itu jika kamu ingin membangun sebuah startup usahakan mencari investor yang potensial dan bisa membiayai segala inovasi yang ada pada startup yang kamu bangun.

 

Kamu bisa mencari investor dengan menawarkan berbagai inovasi yang ada pada perusahaan yang kamu dirikan, caranya adalah dengan mengirimkan berbagai proposal hingga melakukan presentasi mengenai inovasi serta teknologi yang sedang dibangun oleh kamu dan tim.

 

Cari Mentor Yang Bisa Membantu

Tips berikutnya adalah kamu bisa mencari mentor yang bisa membantu kamu untuk pengembangan startup, dalam membangun startup kita tidak bisa berdiri sendiri meskipun kamu memiliki skill yang baik. Akan tetapi kita juga memerlukan mentor yang bisa membantu kita dalam kemajuan perusahaan.

 

Contohnya ketika kamu membangun startup di bidang e-commerce maka kamu bisa mencari mentor yang sudah berpengalaman dalam bidang tersebut dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya untuk diterapkan pada startup yang sedang kamu dirikan.

 

Buat Roadmap Bisnis

Berikutnya adalah kamu bisa membuat roadmap bisnis dari perusahaan startup yang sudah kamu bangun, ada banyak sekali manfaat ketika kamu memiliki roadmap ini salah satunya adalah mengetahui target serta proses kamu dalam mencapai goals dari perusahaan.

 

Selain itu kita juga bisa menganalisis ide serta mereset roadmap kita sebelumnya agar jalannya usaha kamu bisa terus berkembang.

 

Memanfaatkan Digital Marketing

Karena startup identik dengan teknologi maka ketika kamu ingin membangun sebuah startup maka kamu wajib memanfaatkan Digital marketing karena Digital marketing ini tidak bisa dipisahkan dengan startup.

 

Kamu bisa menggunakan Google Ads ataupun sosial media untuk pengembangan perusahaan maupun meningkatkan brand awareness dari startup yang kamu bangun. Hal ini berguna agar startup kamu makin dikenal luas oleh orang dan mendapatkan investor lebih cepat karena brand kamu sudah banyak dikenal.

 

Deretan Startup Dengan Valuasi Terbesar di Asia

Perusahaan startup ketika sudah matang dan memiliki banyak investor tentunya akan memiliki valuasi yang besar, contohnya startup yang berkembang pesat di indonesia adalah Gojek yang menempati startup kedua dengan evaluasi terbesar di Asia.

 

Startup indonesia yang lain yang masuk menjadi salah satu startup dengan evaluasi terbesar di Asia adalah Tokopedia, banyaknya modal yang diberikan oleh investor kepada beberapa perusahaan startup tersebut tentunya akan membuat startup di kawasan Asia tenggara menjadi salah satu kawasan yang memiliki banyak startup unicorn atau startup baru yang memiliki evaluasi lebih dari $1 miliar.

 

Adapun untuk deretan startup dengan valuasi terbesar di Asia kamu bisa menyimaknya berikut ini.

Source : goodnewsfromindonesia.id

 

  • Grab
  • Gojek
  • Sea
  • Lazada
  • Tokopedia
  • Razer
  • Traveloka
  • VNG
  • Revolution Precrafted
  • Bukalapak 

Dengan adanya beberapa startup unicorn yang berkembang di Asia tenggara tersebut tentunya akan meningkatkan perkembangan ekonomi yang ada, Hal ini karena beberapa start tersebut tentunya akan menyerap tenaga Kerja baik itu di Indonesia bahkan di kawasan Asia tenggara lain yang mana akan berdampak pada perkembangan serta pertumbuhan ekonomi di Asia.

 

Untuk pengaruh dari startup pada perkembangan ekonomi di Indonesia sendiri Kamu bisa menyimaknya dibawah.

 

Pengaruh Startup Pada Perkembangan Ekonomi Indonesia 

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di berbagai bidang tentunya dengan adanya startup akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di suatu negara, startup akan melahirkan perusahaan yang berkualitas dan memberikan dampak yang positif dengan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

 

Selain itu startup juga akan berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru, menteri komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebutkan bahwa, startup berpengaruh pada perkembangan teknologi di Indonesia bahkan saat ini ekonomi digital di Indonesia sudah mencapai Rp. 1.831 trilliun dan berkontribusi sebesar 11% terhadap produk domestik Indonesia.

 

Maka tidak heran pemerintah Indonesia saat ini begitu berupaya untuk bisa meningkatkan jumlah startup yang ada di Indonesia dan menghadirkan berbagai dukungan agar startup bisa bertumbuh dan berkembang pesat kedepannya.

 

Penutup 

Startup merupakan salah satu perusahaan yang berkembang pesat di Indonesia bahkan di dunia maka tidak heran pemerintah di Indonesia sendiri banyak mendukung berbagai program untuk meningkatkan jumlah startup yang ada, bahkan Presiden Joko Widodo menetapkan visi untuk menempatkan Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi digital dan terbesar di Asia tenggara.

 

Hal ini tentunya karena startup akan memberikan manfaat yang besar baik itu untuk produk bahkan pelaku bisnis lokal. Bagi kamu yang saat ini belum memiliki pekerjaan kamu bisa mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan terbaru di startup yang ada di Indonesia melalui TopKarir.

 

Selain mendapatkan berbagai informasi mengenai lowongan pekerjaan di berbagai startup Indonesia kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai pengembangan karir dan pekerjaan hanya di TipsKarir.

Komentar